PerintisNews.co.id Masyarakat yang tinggal di sepanjang jalan register 45 mempertanyakan komitmen pemerintah dan keseriusan kontraktor dalam mengerjakan jalan lintas timur.
Beberapa titik sepanjang jalan Wayserdang- Simpang Pematang Kabupaten Mesuji Lampung yang selama ini dibangun dengan kualitas rendah.
“Sehingga kondisinya selalu rusak bahkan sesaat setelah diaspal”.
“Jalan yang baru diaspal 3 minggu lalu, sekarang sudah rusak lagi. Kondisi inilah yang terjadi sepanjang tahun, sehingga kami tak pernah benar-benar menikmati sarana jalan yang layak untuk dilintasi,” kata Maliono warga register 45, Kamis (30/12/21)
Dia juga mengungkapkan, lokasi jalan yang rusak itu tepatnya di jalan alternatif Ahir 2021 ini, baru selesai diaspal.
Di lokasi itu, pihak rekanan’ kontraktor baru saja menyelesaikan pekerjaan pengaspalan jalan dengan anggaran yang cukup besar, akan tetapi sangat Cepatnya aspal itu retak 1000 dan juga ada yang sudah berlobang lobang, diduga karena pekerjaan dilakukan tidak sesuai spesifikasi sebagaimana mestinya.
Sudah tak heran setiap tahun pemerintah menganggarkan dana untuk pembangunan jalan Lintas Timur ,Tetapi kondisi jalan masih saja rusak parah,” ujar Maliono.
Ia pun minta kontraktor yang membangun jalan ini mengutamakan kualitas pekerjaan.
“Kalau tidak, maka anggaran negara akan sia-sia dan masyarakat selalu jadi korban yang dirugikan,”ucapnya
Dari pantauannya, pengaspalan badan jalan dilakukan saat aspal tak lagi panas.
“Sehingga saat digiling, langsung meninggalkan retak-retak.
“Ketika dilintasi kendaraan, lapisan aspal pun dengan mudah terkelupas ahirnya berlobang lobang,” ungkap Maliono
Pejabat Dinas PU. Provinsi dihubungi lewat WhatsApp singkat ditanya mengenai pengaspalan jalan belum bisa memberikan tanggapan.
Tetapi pesan diduga dibaca karena contreng dua, biasanya menandakan konfirmasi diterima hanya tidak direspon mungkin lagi sibuk sementara berita ini ditayangkan dulu sembari menunggu informasi selanjutnya.(**)