Skip to content
  • Cenote
  • Spacious
  • Flash
  • Accelerate
  • Suffice
  • eStore
  • FitClub
  • Ample
  • Esteem

Perintis News.co.id

Tajam & Terpecaya

  • Home
  • Politics
  • World
  • Techonology
  • TRAVEL
  • Sports
  • ENTERTAINMENT
  • Contact Us
  • Toggle search form
  • POSPERA:12 Jurus Korupsi Dana Desa yang selalu diterapkan ADD
  • Lapor Pak Menteri, Korban Kwh Bodong, Pencurian Arus Listrik Terjadi di Kabupaten Mesuji Lampung MESUJI
  • TNI-Polri Distribusikan 30.000 Paket Sembako untuk Warga Solo  NASIONAL
  • Kades Hi. Badrul Aly, Salurkan 3 bulan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa BLT
  • Sepanjang Ruas Tol Transumatra Minim dengan Sistem Pencahayaan Jalan INFRASTRUKTUR
  • Berduka: Penjabat Penting kabupaten Waykanan Meninggal Perkiraan Jam 4.49Wib Kabupaten Waykanan
  • Polres Mesuji IPTU Farid Riyanto Menekan Penyebaran Covid-19, Gelar Rapid Antigen gratis MESUJI
  • Things to do New Year’s Eve: Best Events, Parties ENTERTAINMENT

KETUA GRIB: Ingatkan Kalau Pungli Sama Seperti Korupsi, Dorong Penegak Hukum Usut Tuntas TKS di Mesuji

Posted on 03/19/2020 By redaksi Tak ada komentar pada KETUA GRIB: Ingatkan Kalau Pungli Sama Seperti Korupsi, Dorong Penegak Hukum Usut Tuntas TKS di Mesuji

Perintis new.com Mesuji- Lampung petugas Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) diduga melakukan pungutan liar (pungli) dana bantuan kelompok usaha bersama (KUBE) PKH di Desa Mulya agung, Kecamatan Simpangpematang, Mesuji. (19/03/20)

Akibatnya, puluhan warga diduga korban pungli petugas TKSK mendatangi kantor Kepala Desa Mulya agung guna menanyakan potongan dana bantuan yang bersumber dari Kementrian Sosial RI melalui dana dekosentrasi dinas sosial Provinsi Lampung.

Puluhan warga ini meminta agar oknum tersebut di laporkan ke pihak berwajib.

“Sonny sebagai kepala desa mempersilahkan perwakilan warga yang hadir untuk menyampaikan adanya oknum yang meminta setoran pada saat pencairan uang bantuan tersebut.

“Mundiarti selaku Ketua Kelompok KUBE PKH Desa Mulyaagung menyampaikan dan membenarkan kepada kades serta aparat desa yang hadir adanya pemotongan dana bantuan tersebut yang dilakukan oleh oknum TKSK saat dirinya bersama bendahara klompok mencairkan dana bantuan tersebut di salah satu bank.

Kejadian ini berawal saat Mundiarti bersama bendahara klompok mencairkan dana bantuan tersebut. Saat mereka berdua dalam perjalan pulang kerumah tiba-tiba ada oknum petugas TKSK memangil Mundiarti .

Saat di temui oknum tersebut meminta uang kepada dirinya sebesar Rp3 juta dengan alasan biaya pembuatan proposal pengajuan bantuan dana yang baru saja berhasil dicairkan. Mundiarti lalu menyerahkan uang yang diminta kepada oknum tersebut.

Selain melakukan pungli berapa hari kemudian oknum tersebut juga meminta kartu ATM rekening kelompok yang di pegang Mundiarti yang masih berisi dana bantuan yang belum di cairkan senilai Rp10 juta.

Masyarakat Mulya agung berharap kasus ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah pusat, provinsi khususnya Pemerintah Kabupaten Mesuji.

“Hal ini sangat saya sayangkan terjadi padahal itu jelas dana sosial untuk masyarakat tidak mampu kok malah di ambil bro” ingat loh setau saya Pungli itu bisa kita katakan sebagai korupsi. Ada Pasal 12 e di sana dengan ancaman hukuman penjara minimal empat tahun dan maksimal 20 tahun ini gambaran aja. ini kejadian baru di kecamatan Simpang pematang belum dicamatan lain dan desa desa lain saya minta dengan hormat kepada stachoder penegak hukum yang terkait dan bertanggung jawab untuk cepat di tindak tegas bc sampai ke akar akarnya dan kami siap selalu kawal masyarakat. Ungkap Ferdi via telpon saat di konfirmasi awak media. (Agus)

Post Views: 178
READ  Masyarakat Mendukung Penuh, PJ. Bupati Sulpakar Mengembalikan Alun-alun Kefungsi Awal
MESUJI, NASIONAL

Navigasi pos

Previous Post: Pekat IB Geram: Dugaan Virus Pungli Dana Kemensos RI- Mesuji
Next Post: POSPERA: Ingatkan Masyarakat Waspada Covid-19

Related Posts

  • Relawan Ir. H. Joko Widodo POSPERA, Mengapresiasi Petugas Gabungan (TNI, POLRES, POL PP) MESUJI
  • Harsono Oknum Kades: Kebal Hukum,” inspektorat Lambat MESUJI
  • KETUA POSPERA: Turut Prihatin Musibah yang Menimpah Masyarakat Mesuji MESUJI
  • Ada Apa Jajaran POLRES Mesuji kunjungi sekretariat PAC Pospera mesuji MESUJI
  • Kapoldasu : Ada Luka di Kaki Korban, Diduga Luka Tembak NASIONAL
  • Kapolres Mesuji Beserta Jajaran Tanam Seribu Pohon LAMPUNG TENGAH

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BELUM BAYAR IKLAN
BELUM BAYAR IKLAN
BELUM BAYAR IKLAN
BELUM BAYAR IKLAN
Presiden Republik Indonesia

PERINTIS TERKINI

Pospera Berharap, APH Proses Dugaan Mar-Up Korupsi Kotaku Mekarsari
Hotmix Provinsi Lampung di Kabupaten Mesuji di Duga Asal Jadi
“TERLALU” Aspal di Kabupaten Mesuji Lampung, Belum Seumur Jagung Sudah Rusak
Realisasi DD Tahap Dua, Pembangunan Infrastruktur Rabat Beton, Kalong Ingatkan Perangkat Desa Wira Bangun
Sepanjang Ruas Tol Transumatra Minim dengan Sistem Pencahayaan Jalan
Desa Agung Batin :Pengerjaan Pembangunan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Hampir Finishing
Proyek Siluman Marak Di Kabupaten Mesuji, Masyarakat Pertanyakan Mana Pengawas?!
Dugaan Hasil tidak Sesuai dengan Angaran biaya yang dikeluarkan di Kampung Gelombang Panjang Kasui
Diduga dikerjakan Asal Jadi, Proyek DBH Kabupaten Mesuji
Sudah Habis Puluhan Miliar, Ketua DPRD Minta Segera diperbaiki

Ir. H. Joko Widodo

  • Pesan Istimewa Wakil Bupati Haryati Candralela Untuk Dua Pengurus PSHT di Kabupaten Mesuji MESUJI
  • Di Duga Urusan Limbah PT. Garuda Bumi Perkasa Masih Dipertahankan MESUJI
  • Wiyono Kades Muara Tenang, Berpesan Untuk Pengurus Sapi Hibah Pemerintah Kedepannya Desa
  • Menkes: Cegah Penyebaran Varian Baru Virus Corona dengan 3M dan 3T PERINTIS NASIONAL
  • 54 Penerima BLT tahap Tiga di Desa Agung batin BLT
  • Waspada DBD Mulai Mengancam Masyarakat Mesuji KESEHATAN
  • Satu Orang Lagi Meninggal dalam Kondisi Terpapar Covid-19 Kabupaten Mesuji MESUJI
  • POSPERA: Ingatkan Masyarakat Waspada Covid-19 MESUJI

NASIONAL 2022 PERINTIS NEWS

Powered by PressBook News WordPress theme