Skip to content
  • Cenote
  • Spacious
  • Flash
  • Accelerate
  • Suffice
  • eStore
  • FitClub
  • Ample
  • Esteem

Perintis News.co.id

Tajam & Terpecaya

  • Home
  • Politics
  • World
  • Techonology
  • TRAVEL
  • Sports
  • ENTERTAINMENT
  • Contact Us
  • Toggle search form
  • Masyarakat Apresiasi Polres Polres Mesuji, Atas Penangkapan Warga Tuba Bawak Narkoba MESUJI
  • Kepala Desa, Agung Prihadi Bagikan BLT DD sebanyak Rp. 600.000 Uncategorized
  • Korupsi Terminal C, Dewan Pertimbangan FIKM Minta Kejari Seret Kepala Dinas Disnakertran NASIONAL
  • Komisi II DPRD Riau Dikecam Karena Larang Pers Dalam Bertugas ENTERTAINMENT
  • Astagfirullah Ternyata Lebih Dari Satu, Pembuatan Gorong-gorong Di Desa AKM Mesuji Desa
  • Drs Sulpakar Jadi Nama Jalan di Desa Tua Wiralaga II Mesuji Uncategorized
  • Gedung Wakil Rakyat, Hancur Tak Terawat di Mesuji  MESUJI
  • Pembagian BLT-DD Tahap 1 dilaksanakan di Aula Desa Fajar Indah, Sukses dan Lancar BLT

Di Webinar HIPMIKIMDO, Ketua DPD RI Ungkap 5 Langkah Bantu Pengusaha UMKM Saat Pandemi

Posted on 07/23/2021 By redaksi Tak ada komentar pada Di Webinar HIPMIKIMDO, Ketua DPD RI Ungkap 5 Langkah Bantu Pengusaha UMKM Saat Pandemi

JEMBER PERINTIS MEDIA NUSANTARA Pandemi Covid-19 sangat dirasakan dampaknya oleh pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Oleh karena itu, Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menilai pelaku UMKM perlu mendapatkan bantuan.(23/07/21)

Hal tersebut disampaikan LaNyalla saat menjadi pembicara kunci dalam webinar (web seminar) yang digelar Himpunan Pengusaha Mikro, Kecil dan Menengah Indonesia (HIPMIKIMDO), di sela-sela reses di Jember, Jumat (23/7/2021). Webinar mengangkat tema ‘Implementasi Kebijakan Keringanan Pajak Atas UMKM di Tengah Pandemi Covid-19’.

Senator asal Jawa Timur itu mengatakan, Pandemi Covid-19 bukan saja berdampak pada sektor ketahanan kesehatan nasional. Pandemi juga berimbas terhadap ketahanan ekonomi nasional dan masyarakat.

“Indonesia, seperti juga negara lain, mengalami resesi. Pertumbuhan ekonomi tahun 2020 kemarin, terkontraksi minus 2,07 persen. Hampir semua provinsi terkontraksi. Sektor investasi tahun 2020 juga belum mampu memulihkan ekonomi kita,” ucap LaNyalla.

Menurutnya, penyelesaian investasi di Indonesia banyak yang mangkrak. Kondisi tersebut belum bisa mendorong pemulihan ekonomi dengan pertumbuhan seperti sebelum pandemi.

“Sebagai mantan Ketua Umum Kadin Provinsi, saya merasakan betul bahwa menjadi pengusaha kecil dan menengah saat ini tidaklah mudah. Karena pengusaha kecil dan menengah hampir mayoritas mengandalkan transaksi langsung dalam sebuah market space atau pasar,” ucap mantan Ketua Umum Kadin Jawa Timur itu.

Dikatakan LaNyalla, yang dialami pelaku UMKM saat ini sangat berbeda dengan krisis moneter yang melanda Indonesia pada tahun 1998. Saat itu, krisis dialami oleh sektor moneter dan perbankan.

“Tetapi pasar tetap buka seperti biasa. Transaksi langsung tidak dibatasi. Pelaku UMKM masih bisa bertemu dengan pembeli. Itulah mengapa UMKM saat itu tetap survive. Tetapi yang terjadi hari ini sangat berbeda. Pandemi ini memaksa pembatasan aktivitas pertemuan langsung dalam sebuah pasar,” jelasnya.

Apalagi kebijakan PPKM Darurat yang dilakukan untuk mengatasi lonjakan kasus Corona, memaksa pasar dan pertokoan tutup atau dibatasi. LaNyalla menilai, keadaan tersebut memukul langsung pengusaha kecil dan menengah.

“Itulah mengapa pendekatan yang harus dilakukan juga berbeda. Pemerintah dan semua stakeholder, terutama HIPMIKIMDO juga harus melakukan pendekatan yang berbeda, untuk membantu meringankan beban, atau membantu agar pelaku UMKM tetap bisa hidup,” katanya.

Menurut LaNyalla, setidaknya ada lima langkah yang harus menjadi prioritas HIPMIKIMDO untuk membantu anggotanya.

Pertama, dengan cepat mendorong transformasi perpindahan pasar, dari market space menuju marketplace.

“Sehingga mau tidak mau, anggota HIPMIKIMDO harus masuk ke pasar online. Langkah kedua, perkuat networking dengan perbankan sebagai sumber pendanaan karena ciri UMKM sebenarnya cukup cepat untuk melakukan recovery dan set up dengan sentuhan pendanaan yang terjangkau,” urai LaNyalla.

Langkah ketiga yang harus dilakukan untuk membantu pelaku UMKM adalah menjalin sinergi dengan perguruan tinggi untuk meminta bantuan pelatihan dan transfer pengetahuan tentang digitalisasi kepada para pengusaha kecil di masing-masing wilayah perguruan tinggi tersebut.

Langkah keempat, dukungan administrasi untuk perizinan dan pendaftaran perusahaan di instansi terkait harus dibantu oleh HIPMIKIMDO.

Dengan demikian, setiap anggota akan merasakan manfaat keberadaan HIPMIKIMDO.

Kemudian langkah kelima yang disampaikan LaNyalla adalah akses seluas-luasnya program Pemulihan Ekonomi Nasional yang diluncurkan Pemerintah.

“Dan akses seluas-luasnya juga program-program terkait UMKM yang diluncurkan Kamar Dagang dan Industri di semua daerah di Indonesia,” tuturnya.

LaNyalla pun menyoroti mengenai keringanan pajak yang diberikan pemerintah di beberapa sektor tertentu. Meski menilai salah satu program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) imbas pandemi itu baik dan bermanfaat, ia melihat masih adanya kendala implementasi di lapangan.

“Pertanyaannya adalah, apakah sudah bisa diakses oleh semua pelaku yang seharusnya mendapat manfaat? Karena permasalahan ini sering saya temukan. Karena saya sudah berkeliling ke 34 Provinsi di Indonesia. Saya bertemu hampir semua stakeholder di daerah. Termasuk kalangan dunia usaha,” urainya.

Mantan Ketua Umum PSSI itu mengaku masih kerap mendapat aspirasi dari masyarakat di daerah yang belum mendapatkan manfaat langsung dari program Pemulihan Ekonomi Nasional. LaNyalla berharap semua pihak berperan untuk membantu pemerintah agar PEN bisa tepat sasaran.

“Kita juga tidak boleh pesimistis dengan keadaan pandemi ini. Vaksinasi nasional yang terus dipacu oleh Presiden Jokowi perlu kita dukung. Sebagai jembatan menuju pemulihan ekonomi,” tegasnya.

Ketua Umum HIPMIKIMDO, Laurensius Manurung, dan Ketua Dewan Pakar HIPMIKIMDO sekaligus Wakil Ketua Komite II DPD RI, Bustami Zainuddin, menyampaikan pengantar dalam webinar ini. Selain itu, webinar HIPMIKIMDO juga menghadirkan Dosen Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (UI), Dr. Titi M Putranti dan Alumni Doktoral Fakultas Ekonomi & Bisnis UI, Dr Agus P.H.

Webinar juga diisi oleh dua orang penanggap. Mereka adalah Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Martin Manurung dan seorang pengusaha, Jonny Sinaga. (*!*)

Post Views: 321
JEMBER, NASIONAL

Navigasi pos

Previous Post: TNI-Polri Distribusikan 30.000 Paket Sembako untuk Warga Solo 
Next Post: Desa Agung Batin :Pengerjaan Pembangunan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Hampir Finishing

Related Posts

  • Mendukung Asta Cita Grib Jaya Zomeet Bersama Polres Mesuji BANDAR LAMPUNG
  • TNI-Polri Distribusikan 30.000 Paket Sembako untuk Warga Solo  NASIONAL
  • Organisasi Masyarakat Akan Segera Laporkan Dugaan Korupsi Kominfo Kabupaten Mesuji Ke KEJARI MESUJI
  • Mengingat 100 Tahun, PSHT Kab. Mesuji Donor Darah Bersama PMI MESUJI
  • Diduga Oknum Kades Tajur Menangkan Pilkades Bermodalkan Janji Manis   NASIONAL
  • Diduga Banyak Proyek Bermasalah, Masyarakat Bersama KAKI demo di kantor bupati Mesuji. MESUJI

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Presiden Republik Indonesia

PERINTIS TERKINI

Dinilai Pemborosan APBD Mesuji; Perjalanan Dinas Kesehatan Mencapai Enam Milyar Lebih
Lapor Pj Bupati, Korban Anak Yatim Dugaan Kekejaman Sekretaris Kesbangpol di Bawaslu Mesuji
Sekretariat Bawaslu Mesuji Diduga Curi Strum Listrik PLN
Belum Tersentuh Hukum dugaan Sindikat Beda Rumah Sebut Deden Cahyono dan Andre Alendra Sekretaris Bawaslu
Pospera Berharap, APH Proses Dugaan Mar-Up Korupsi Kotaku Mekarsari
Hotmix Provinsi Lampung di Kabupaten Mesuji di Duga Asal Jadi
“TERLALU” Aspal di Kabupaten Mesuji Lampung, Belum Seumur Jagung Sudah Rusak
Realisasi DD Tahap Dua, Pembangunan Infrastruktur Rabat Beton, Kalong Ingatkan Perangkat Desa Wira Bangun
Sepanjang Ruas Tol Transumatra Minim dengan Sistem Pencahayaan Jalan
Desa Agung Batin :Pengerjaan Pembangunan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Hampir Finishing
Proyek Siluman Marak Di Kabupaten Mesuji, Masyarakat Pertanyakan Mana Pengawas?!
Dugaan Hasil tidak Sesuai dengan Angaran biaya yang dikeluarkan di Kampung Gelombang Panjang Kasui
Diduga dikerjakan Asal Jadi, Proyek DBH Kabupaten Mesuji
Sudah Habis Puluhan Miliar, Ketua DPRD Minta Segera diperbaiki

Ir. H. Joko Widodo

  • Polres Mesuji AKBP Yuli Haryudo S.E, Sambut Silaturohmi Apri Susanto Ketua Bawaslu dan Jajaran BAWASLU
  • Wujud Asta Cita Presiden Prabowo Subianto Perselisihan dua kelompok Pelajar berakhir damai di Mesuji MESUJI
  • Actor john Smollett faces six new charges Feature News
  • Inside the 24 hours that John boxing Sports
  • Bupati Mesuji Audiensi dengan Menteri PPPA RI, Perkuat Sinergi Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak BANDAR LAMPUNG
  • Tergugat Akan Lapor Polisi, Paksa Cerai Pemalsuan Domisili Penggugat Tulang Bawang Tengah Uncategorized
  • Anggota GRIB JAYA Curiga Pelapor Keuangan dugaan Rp. 1.303.038.000 Desa Fajar Baru Uncategorized
  • Dinas PPKB Penasehat Hukum Desak Kejari Tangkap Yang Lain Disebut inisial “S’ & “Y” Uncategorized

NASIONAL 2022 PERINTIS NEWS

Powered by PressBook News WordPress theme