perintisnews.co.id Mesuji Diduga limbah PT. Garuda Bumi Perkasa serta Polusi Udara walaupun Komisi III DPRD Kabupaten Mesuji melakukan SIDAK, Senin (25/04/2022) di sekitar Desa Mulya Agung belum menunaikan Hasil ahir
Sebab turunya Komisi 3 DPRD diwakili Oleh anggota Dewan Budi Santoso dari Fraksi Demokrat dan Iwan Setiawan Fraksi Gerindra, bersama dari Dinas Lingkungan Hidup Bambang Irawan, Yoga Salendra, Purwanto belum mendapatkan jawaban yang terang untuk masyarakat.
Iwan Setiawan Fraksi Gerindra menyikapi hasil keluhan masyarakat Mulya Agung yang terdampak Limbah langkah-langkah perusahaan seperti apa disini belum terlihat untuk masyarakat tuturnya
” Kami Komisi III belum pernah menerima hasil LAB dari perusahaan ataupun DLH, dan meminta segera direspon untuk polusi udara dan limbah yang mencemari udara serta air selama ini
Kata iwan upaya apa saja yang sudah dilakukan dari pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dalam keluh kesah masyarakat yang terdampak. jangan terkesan DLH laju masuk angin,”atau main mata Pungkasnya.
Ditempat yang terpisah eri sekretaris Lembaga Swadaya Masyarakat Pengerak Masyarakat Analisis Kebijakan (LSM Pematank) Secara nyata dilapangan lokasi sungai airnya kehitaman saat air dimasukkan dalam botol.
Heri juga sangat menyayangkan limbah ini tidak segera diatasi karena masyarakat ahirnya akan jadi korban kebijakan tidak kemanusiaan tutur heri
Sedangkan Dewan Perwakilan Rakyat, mengatakan memang benar perusahaan membuang limbah pabrik Ke sungai berdasarkan video singkat iwan istimewa n mewakili komisi III, dari Partai Gerindra Kabupaten Mesuji
Budi Santoso dari Partai Demokrat mengatakan DLH hanya menerima bersih Laporan dari Perusahaan selama ini tidak pernah bertindak sebagai komposisi yang sebenarnya mewakili menteri lingkungan hidup pungkasnya.
Sedangkan melalui via whatsapp Jendral Manajer Perusahaan Gede Cintawan mengatakan dinas kingkungan hidup udah turun kelapangan Hasilnya Belum tau dan kemarin dari lab DLH Provinsi masih dibawa mereka ktanya.
iya juga menjelaskan bahwa Sudah ada dinas yg kontrol, Kami juga sudah ada proper yang dikontrol oleh dinas kementrian lingkungan hidup Sorry biru katanya