Perintis News Lampung – Mesuji. Dana besar Pemerintah yang mengalir ke Desa sangat menggiurkan. Sejumlah Kades dan perangkat, sehingga mereka tergoda untuk memainkannya” demi mengambil keuntungan pribadi, seperti Desa Adi Karya Mulya (AKM) menjadi berita hangat di ahir Desember 2021, Mengagerkan Kabupaten Mesuji pada umumnya public, beberapa hari ini, berkaitan dengan dugaan Mar-UP anggaran Dana Desa dikemas menjadi proyek gorong-gorong plat beton Nilai harga Rp. 17.011.000/ Minggu 26\12\21.
Menyikapi hal tersebut jajaran organisasi masyarakat meninjau langsung ke Desa Adi Karya Mulya guna memastikan kebenaran yang lagi viral di media online serta media cetak mingguan, Investigasi yang dilakukan organisasi, Posko Perjuangan Rakyat salah satunya menjalankan amanah Presiden Ir. H Joko Widodo, dalam Mengawal Nawacita Pembangunan serta pengelolahan dalam merealisasikan Dana Desa yang digelontorkan pemerintah Pusat.
“Ketua POSPERA Eko H, saat diwawancai awak media di lokasi mengatakan” ada beberapa kejanggalan ketika TIM Pejuang Rayat investigasi tadi, baru 3 Desa di Kecamatan Panca Jaya Kabupaten Mesuji Lampung yang kami kunjungi, jenis proyek sama, ukuran sama akan tetapi nilai harga berbeda jauh dan lebih mengerikan lagi ketika kami cek dasar pembuatan gorong-gorong memang sepatutnya dicurigai kalau pembuatan gorong-gorong tersebut diduga di Mar-Up” Ucap orang Nomor satu di pengurusan Posko Perjuangan Rakyat Kabupaten Mesuji.
Lanjutnya bila di izinkan untuk pembuktian dilapangan bahwa Proyek tersebut di Mar-Up atau tidak Keluarga Besar Organisasi Posko Perjuangan Rakyat (POSPERA) berani bongkar gorong-gorong plat beton tersebut dan dibuat kembali sediakalah sesuai dengan material yang mereka gunakan Pospera akan ganti demi menyelamatkan uang Negara dan memberantas Korupsi di Kabupaten Mesuji” Ucapnya.
Sumber keterangan Masyarakat disekitar mengatakan pembuatan gorong-gorong ini, dengan harga yang pantastis tersebut mereka tidak percaya, dan mengerjakannyapun tidak melibatkan masyarakat sekitar, menurut mereka buatnyapun diduga asal jadi.(red)