Perintis new.com, Mesuji Lampung–Sudah banyak korban yang terjangkit karena Penyebaran pendemi corona begitu masif di beberapa wilayah dan langkah-langkah antisipasi telah dilakukan oleh pihak tim gugus tugas covid-19 kabupaten mesuji, tetap santai seperti orang tak berdosa dengan dibuktikan pihak Dinas Kesehatan masih terkesan sangat meremehkan pada hal Anggaran sudah ditentukan.
Belum adanya tim khusus yang menangani wabah ini juga tidak adanya ruang isolasi pada Rumah Sakit Umum daerah seakan menjadi tanda tanya besar atas kinerja Organisasi perangkat daerah yang dikepalai oleh Yanuar Fitriyan Skm Mm ini.
Sementara Dokter Hoti selaku kepala Rsud mesuji mengatakan bahwa pihaknya sedang berproses mempersiapkan Ruang Isolasi.
“Hari ini kita mempersiapkan ruang isolasi dimana awalnya ruangan ini kami berencana untuk ruang khusus anak, namun kondisi berbeda saat masa covid ini, ” terangnya pada awak media, Senin (11/05).
Disinggung terkait Alat Pengaman Diri (Apd) serta peralatan medis lain, apakah memadahi jika kemungkinan terburuk akan terjadi, istri dari kepala Bapeda tersebut mengatakan bahwa pihaknya telah menerima bantuan Apd lengkap beberapa hari yang lalu.
“Kalau untuk Apd saya rasa cukup, karena dua atau tiga hari yang lalu kami juga baru saja menerima banyak paket Apd lengkap dari Dinas, kalau untuk alat khusus diruang isolasi misalnya fentilator, kami sedang berupaya karena itu harganya sangat mahal, ” tegasnya.
Selain dari Pada itu, Dr Hoty juga menjelaskan bahwa sejauh ini ruang isolasi yang sedia ada telah merawat dua Orang Dalam Pengawasan( Odp) namun kini tinggal satu orang lantaran seorang diantara dua tersebut telah diputuska sehat dan diperbolahkan pulang,
Ia juga menegaskan bahwa dalam waktu dekat ini pihaknya akan melaksanakan pelatihan kepada kurang lebih 15 orang tenaga medis, untuk kesiapan tim khusus penanganan covid-19. (Tim-yon)